tag:blogger.com,1999:blog-28597975835701665582024-03-14T11:43:15.479+07:00Basic of DrummingTake your talent and Enjoy it...!!!Unknownnoreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-2859797583570166558.post-81553776643591717992013-04-18T13:08:00.001+07:002013-04-18T13:34:19.715+07:00EAR PLUG<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOkYSqCiI8zw1I90yT-x4Ii-fRVNsvyanzWNhzzOF82esx7tssVM4m4QX8w3wywvPmxxMvACV_8HttR_ZlwVlg0JdA7WECUCBQGFALr1mv2pmiN1SBT9YJd2X-gq1YNDo6aGCH38un14e2/s1600/IMG00131-20100806-1247.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOkYSqCiI8zw1I90yT-x4Ii-fRVNsvyanzWNhzzOF82esx7tssVM4m4QX8w3wywvPmxxMvACV_8HttR_ZlwVlg0JdA7WECUCBQGFALr1mv2pmiN1SBT9YJd2X-gq1YNDo6aGCH38un14e2/s320/IMG00131-20100806-1247.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada kesempatan kali ini, saya (Lendy) akan membahas tentang fungsi Ear Plug bagi teman-teman drummer. Ear Plug berfungsi untuk meredam bunyi atau kebisingan. Menurut saya, ear plug sangat penting untuk kesehatan indera pendegar (telinga) khususnya drummer. Karena telinga kita hanya mampu mendengar/menerima frekuensi sebesar 80db - 85db (desibel = satuan bunyi), lebih daripada itu telinga kita akan mengalami gangguan sampai kerusakan. Dalam hal ini tentunya, bermain musik pada saat latihan di ruangan (studio) dimana drum dan instrument lain bergabung, frekuensi bunyi yang dihasilkan melebihi 80db. Dan pada saat latihan dengan hanya menggunakan drum saja, frekuensi bunyi yang dihasilkan mencapai 60db-80db (tergantung power/pukulan yang dihasilkan dari anda sendiri). Oleh sebab itu, bagi teman-teman drummer khususnya, sayangilah indera pendengar kita dengan cara menggunakan Ear Plug khusus drummer seperti gambar diatas. Karena dengan menggunakan ear plug, frekuensi bunyi sangat dapat di minimalis dari 15db-20db. GOD BLESS...</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2859797583570166558.post-67358392013216776122013-01-09T11:12:00.002+07:002013-01-09T11:13:46.111+07:00My Custom Stick<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFvPirTk0x_ki-juAhTy95GIK6draHxsL2Rkp7umfmt01i06v9Vy1eA9eUJiBdkup7uCO97bffpGxVl0_cagIdOkGdFuaN2atXkahjzvrdGIBq7K8hw1cdpylB72Vz9HMPIdfcUEKHY3c4/s1600/imagefromurl.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFvPirTk0x_ki-juAhTy95GIK6draHxsL2Rkp7umfmt01i06v9Vy1eA9eUJiBdkup7uCO97bffpGxVl0_cagIdOkGdFuaN2atXkahjzvrdGIBq7K8hw1cdpylB72Vz9HMPIdfcUEKHY3c4/s320/imagefromurl.jpg" width="241" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Custom stick design and production with Daneel Christ</div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2859797583570166558.post-51928440759632876702012-03-23T01:02:00.011+07:002013-01-09T11:18:02.967+07:0010 Kelebihan Drum<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #ffcccc;">1.</span><span style="color: #ffcccc;"> Satu-satunya instrument musik yang paling cepat menghilangkan stress. Dijamin!!</span><br />
<pre style="color: #ffcccc;"><a name='more'></a></pre>
<span style="color: #ffcccc;">2.</span><span style="color: #ffcccc;"> Satu-satunya alat musik yang masih tetap bisa dimainkan walaupun mati lampu</span><br />
<br style="color: #ffcccc;" />
<span style="color: #ffcccc;">3.</span><span style="color: #ffcccc;"> Dengan bermain drum sama halnya seperti berolahraga, karena prinsip bermain drum sama<br /> halnya seperti bermain badminton (bulutangkis) dan bermain basket, yang dapat membakar<br /> kalori. Jadi, bermain drum sama dengan berolahraga :)</span><br />
<br style="color: #ffcccc;" />
<span style="color: #ffcccc;">4.</span><span style="color: #ffcccc;"> Dengan melihat drumnnya seseorang pasti akan tahu band apa yang akan tampil</span><br />
<br style="color: #ffcccc;" />
<span style="color: #ffcccc;">5.</span><span style="color: #ffcccc;"> Jika tidak ada drum dipanggung maka orang beranggapan bahwa tidak ada band</span><br />
<br style="color: #ffcccc;" />
<span style="color: #ffcccc;">6.</span><span style="color: #ffcccc;"> Instrument yang dapat mencerminkan sifat seseorang. (dilihat dari permainan dan setup<br /> drum nya)</span><br />
<br style="color: #ffcccc;" />
<span style="color: #ffcccc;">7.</span><span style="color: #ffcccc;"> Instrument musik yang paling atraktif. Orang lebih suka melihat pemain drum dibandingkan<br /> dengan gitar, bass, keyboard, dll. (sorry) "bahkan gitaris mengakuinya" :)</span><br />
<br style="color: #ffcccc;" />
<span style="color: #ffcccc;">8.</span><span style="color: #ffcccc;"> Sebuah instrument musik yang dapat melatih koordinasi tubuh secara menyeluruh</span><br />
<br style="color: #ffcccc;" />
<span style="color: #ffcccc;">9.</span><span style="color: #ffcccc;"> Jika tidak ada drum, lagu yang dimainkan tidak akan terasa</span><br />
<br style="color: #ffcccc;" />
<span style="color: #ffcccc;">10.</span><span style="color: #ffcccc;"> Drum adalah alat musik yang paling menyenangkan untuk dimainkan.<br /><br />dikutip dari Denny AJD. (Instructor of IMI)</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2859797583570166558.post-88523108276406739892012-03-20T14:21:00.007+07:002012-03-23T23:54:33.333+07:00Masalah bunyi pada Snare drumKali saya menulis tentang masalah teknis pada bunyi di snare drum.<br />Banyak sekali yang mempengaruhi bunyi pada Snare drum, seperti :<br /><pre><a name='more'></a></pre><br />1. Teknik memukul,<br />2. Tuning Snare,<br />3. Treatment mainnya,<br />4. Kulit snarenya,<br />5. Dari snarenya yang berbeda Brand/tipe, dan masih banyak lagi faktor yang mempengaruhi bunyi Snare tersebut. <pre><!--more--></pre>Bunyi di Snare drum, enak atau tidaknya adalah "Sebagian Besar" tergantung dari kualitas teknik anda memukul snare dan tuning dari snare tersebut. Walaupun nantinya bermain dengan berbeda-beda tipe dan jenis Brand Drum, selama kita mengerti karakter tuning snare drum kita, tidak akan terjadi perubahan yang signifikan. Namun, banyak dari kalangan drummer mempunyai skill yang baik, tapi sayangnya mereka minim dalam pengetahuan tuning drum. Tuning adalah teknik yang paling mendasar sebelum kita jauh lebih dalam mempelajari teknik pada drum itu sendiri. Karena tuning menjelaskan tentang karakter pada masing-masing drummer. Seorang yang ingin menjadi drummer professional harus mempunyai tuning sesuai karakter yang disukainnya secara pribadi (khususnya pada snare).<br />Penjelasan tentang cara "Tuning Snare Drum" yang baik dan benar akan saya berikan pada postingan selanjutnya. Jadi, ditunggu saja :)Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2859797583570166558.post-80958881362862349122009-09-11T12:44:00.006+07:002012-03-17T14:01:21.594+07:00Perangkat Drum yang paling Vital<span class="Apple-style-span" style="color:#FF99FF;"><i><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">Dalam hal ini saya hanya menjelaskan beberapa perangkat saja, yaitu Stik Drum, Snare, Bass Drum, dan Hi Hat...</span></i></span><pre><a name='more'></a></pre><div><span class="Apple-style-span" style="color:#FF99FF;"><i><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><br /></span></i></span><div><span class="Apple-style-span" style="color:#FF99FF;"><i><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"></span></i></span><pre><!--more--></pre><span class="Apple-style-span" style="color:#FF99FF;"><i><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">Karena bagian tersebut </span></i></span><span class="Apple-style-span" style="color:#FF99FF;"><i><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">yang merupakan perangkat drum yang paling vital, menyusul dengan perangkat lain, yaitu Tom-tom yang dibagi menjadi beberapa variasi lagi seperti small tom, medium tom, dan large tom / floor tom. Perangkat cymbal lainnya juga mempunyai banyak variasi, diantaranya Crash cymbal, Ride cymbal, Splash cymbal, Chinese cymbal.</span></i></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color:#FF99FF;"><i><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><br /></span></i></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color:#FF99FF;"><i><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">Sebenarnya perangkat drum mempunyai banyak sekali variasi seiring perkembangan jaman dan perkembangan musik di dunia yang semakin pesat. Oleh karena itu banyak sekali drummer-drummer yang menambahkan item-item lain pada drum set nya.</span></i></span></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2859797583570166558.post-78440961601549115032009-09-08T14:05:00.007+07:002012-03-23T23:55:29.501+07:00Sejarah Drum<span class="Apple-style-span" style=";font-family:'Times New Roman';" ><p style="margin: 0px; color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; text-align: justify;font-family:georgia;"><span style="font-size:85%;"><b>Pengenalan sedikit mengenai Drum..</b></span></p></span><pre><a name='more'></a></pre><span class="Apple-style-span" style=" ;font-family:'Times New Roman';" ><div style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; text-align: justify;font-family:georgia;"><p style="margin: 0px;"><span style="font-size:85%;"><b>Drum adalah sebuah alat musik yang di pukul " Percussion", Drum secara umum adalah alat musik Tertua di dunia. Usia Drum itu sendiri juga sudah setua sejarah peradaban manusia.</b></span></p></div><div><p style="margin: 0px; color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; text-align: justify;font-family:georgia;"><span style="font-size:85%;"><b>Drum telah berevolusi bentuk dari abad ke abad, dari bentuk yang sangat primitif sampai yang modern seperti saat ini.</b></span></p><div><span class="Apple-style-span" style="color:#330033;"><b><br /></b></span></div></div></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2859797583570166558.post-78050848650290793092009-09-08T12:40:00.021+07:002012-03-17T14:28:29.745+07:00Mengenal Perangkat Drum & Teknik Dasar<div style="text-align: center; color: rgb(204, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style=" font-weight: bold; font-size:24px;" ><span class="Apple-style-span">Perangkat Drum dan Cara Memainkannya...</span></span></div><span class="Apple-style-span" style="color:#9999FF;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaOdOBSPDTVNMlNAh8F7B5wAKwptBqUS3v4WGzLppvrYQsRvMZZsejjlKdpNaoU8B5-VwnNK0HpfGnOxWj7sZX1GJPwNhXUjx5IMlpqwEHlGboDGjnW0D1vy39J-WGS7BZ2yh8gBghikOd/s1600-h/Hi-hat+modern.jpg"></a></span><div style="text-align: center;"><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpiW3M7EgGGXTxWZVACYCTw8sWtK0l1na6uwSXFRsaF8rFfdUFyijrJe-1o8SiAEQ5WIEBZE6gOzBwssRWIOnSlk3WKWAlPUW8WZt-eWM-C5qu5ToCNEAWaoPF4pwF8HztFo_99_SF-Tkd/s1600-h/Pearl_Bass_Drum.jpg"></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSEzZdnhOYJ1ldFtUcYWU5Jm3fJDfzPLkXJNusTqgKKvh6wI6qLWyb0_jinO56cDLgDd59sZKKFbGNyxPCfEhPW65ZRSrOcZcj41zJa2zQvvf94XdXHJn0zXE4ohyphenhyphenDx-NGiqpAuphjqB5g/s1600-h/Snare+Drum.jpg"></a><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE9BAY49VzAn70JtEuqbJQiEgRudlNCNgfj_jo99rz1-plW4xj4texCNQSnllBLitfwxaomwSYQVrM053zbAsGZiZ4SUrhMWBfytK9zD3_hmPKwPCFCz2jn_1LJWYuP_3s54xjToq7_TMx/s1600-h/my+drumm,,,.jpg" style="text-decoration: none;"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE9BAY49VzAn70JtEuqbJQiEgRudlNCNgfj_jo99rz1-plW4xj4texCNQSnllBLitfwxaomwSYQVrM053zbAsGZiZ4SUrhMWBfytK9zD3_hmPKwPCFCz2jn_1LJWYuP_3s54xjToq7_TMx/s320/my+drumm,,,.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5379652089997893442" border="0" /></a></div><div><div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 0);font-family:'courier new';" >my drum - lendy yefta<br /></span><br /><pre><a name='more'></a></pre></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE9BAY49VzAn70JtEuqbJQiEgRudlNCNgfj_jo99rz1-plW4xj4texCNQSnllBLitfwxaomwSYQVrM053zbAsGZiZ4SUrhMWBfytK9zD3_hmPKwPCFCz2jn_1LJWYuP_3s54xjToq7_TMx/s1600-h/my+drumm,,,.jpg"></a><div style="text-align: center;"><br /></div><div><br /></div><div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:7;color:#33FF33;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:48px;"><b><br /></b></span></span></div><div><br /></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 238); -webkit-text-decorations-in-effect: underline; "><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgTH4z_y64gkOzzDG7aBGANwlOLIti2m24tjVzeQV-NA3egUajGAO7t_PVbqjG791leaOupRsRICX54m-E26lIIh_9Zd1PHAXyhR0WARG6EXkxqTCmLVQWCuSyh-49Uu4dXffXP9cbCBOc/s320/Stick.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5379680473838842018" style="display: block; margin-top: 0px; margin-right: auto; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 165px; " border="0" /></span></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><ul><li><b>Sticking</b></li></ul><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Pada umumnya cara memegang stick ada 2 cara, yaitu Traditional Grip dan Matched Grip ( Modern Grip). Namun pada traditional grip hanya tangan kiri yang menggunakannya sedangkan tangan kanan dengan tehnik matched grip.<br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span></div><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2h8N6-uVFPMiUd3uCfI-U127l5FS55rU-aBzC8bQNa8OEU5ESYq0pF8EITPVNGliKy8DQCya0FjsAS8RbuzayAhAWPmlzvX8oYIg9cv3b_4ClXwrWuvAGNKwETkURl_e6x1rt0oEtz7xX/s320/Traditional+Grip.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5379670094121993586" style="display: block; margin-top: 0px; margin-right: auto; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px; " border="0" /><div>Traditional Grip<br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Traditional Grip adalah tehnik memegang stick yang sering / biasa digunakan oleh para drummer yang sudah proffesional. Namun sebenarnya tehnik memegang stick ini hanya untuk kenyamanan pribadi masing-masing seorang drummer dalam memegang stick dan bermain drum. Traditional grip biasa kita temukan dalam suatu grup <i>marching band, </i>dimana hampir seluruh anggota yang bermain bagian drum tersebut menggunakan tehnik ini untuk memudahkan memukulnya.<br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><ol><li>Letakkan stick ditengah-tengah telapak tangan dan berada diantara jari jempol dan telunjuk, dan jari-jari terbuka.</li><li>Lipat jari kelingking dan jari manis sehingga stick berada di atas jari kelingking dan jari manis, dan kemudian jempol agak sedikit menjepit stick / menekan ke arah telunjuk.</li><li>Lipat jari tengah dan jari telunjuk sehingga berada di atas stick dan kemudian perlahan tekan stick oleh semua jari agar pegangan kuat.</li></ol></div></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><br /></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><br /></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 238); -webkit-text-decorations-in-effect: underline; "><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR6W_EBPCSotjIitBxOF0uU-oTcMCcLSQsv83914gyIxExWmEJxByTq2zZg6yDAvGcgjzzFxxMosyvf8llnNgGT9fykJdDOWior1VJnJ7ZoOetBaklZhRzaEpiK4LD0Pp_MnxAzEu2-oLL/s320/Matched+Grip.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5379670986722219554" style="display: block; margin-top: 0px; margin-right: auto; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px; " border="0" /></span></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Matched Grip<br /></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><br /></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Matched grip adalah tehnik memegang stick yang banyak sekali digunakan, karena tehnik ini dapat dibilang lebih mudah.<br /></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><br /></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><br /></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><ol><li>Pegang stick dengan menggunakan jempol dan telunjuk, sehingga stick berada di tengah-tengah jempol dan telunjuk, dan ketiga jari lainnya biarkan terbuka dahulu.</li><li>Lipat ke tiga jari yang terbuka yaitu jari tengah, manis, dan kelingking sehingga stick tertutup oleh ketiga jari tersebut.</li></ol></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><br /></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><br /></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSEzZdnhOYJ1ldFtUcYWU5Jm3fJDfzPLkXJNusTqgKKvh6wI6qLWyb0_jinO56cDLgDd59sZKKFbGNyxPCfEhPW65ZRSrOcZcj41zJa2zQvvf94XdXHJn0zXE4ohyphenhyphenDx-NGiqpAuphjqB5g/s1600-h/Snare+Drum.jpg"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSEzZdnhOYJ1ldFtUcYWU5Jm3fJDfzPLkXJNusTqgKKvh6wI6qLWyb0_jinO56cDLgDd59sZKKFbGNyxPCfEhPW65ZRSrOcZcj41zJa2zQvvf94XdXHJn0zXE4ohyphenhyphenDx-NGiqpAuphjqB5g/s320/Snare+Drum.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5379673372260401378" style="display: block; margin-top: 0px; margin-right: auto; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 149px; " border="0" /></a><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><ul><li><b>Snare Drum </b></li></ul><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Snare drum adalah bagian pada drum yang menghasilkan bunyi paling tinggi, yang di sebabkan oleh adanya pegas/per pada bagian bawah snare yang secara umum disebut dengan "Strainer". Strainer tersebut juga dapat dilepas untuk menghasilkan suara yang berbeda yang cenderung lebih rendah seperti suara timbales.<br /></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><br /></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);">Snare mempunyai ukuran diameter yang bervariasi, dari ukuran 14" (std), 10", 12", dan 13".</div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><br /></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><br /></div><div><ul><li>Cara Memukul Snare</li></ul><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Agar dapat mengahsilkan suara yang baik, harus sangat diperhatikan dalam tehnik memukul.<br /></div><div><ol style="color: rgb(51, 255, 255);"><li>Cara memukul snare drum yang secara umum yaitu memukul dengan tegas head snare dan harus mengenai rim snare agar kualitas suara yang dihasilkan bagus dan enak didengar. Cara ini umumnya disebut dengan "Rim Shot".</li><li>Memukul snare dengan keadaan telapak tangan menempel dibagian head snare dan stick hanya memukul rimnya saja, sehingga menghasilkan suara yang lembut dan khas benturan antara stick dan rim saja, tehnik ini biasa digunakan untuk lagu-lagu yang berirama lembut. Tehnik ini umumnya disebut "Rim Click".</li><li>Tehnik memukul head snare saja dan tidak menyentuh rim, dipukul dengan lembut yang hanya menggunakan "ghost note" dan sedikit aksen, hampir sama dengan tehnik menggeser yang biasa digunakan untuk fill in yaitu tehnik "drag". Tehnik ini biasa diunakan untuk lagu-lagu berirama latin/samba, dan swing.</li></ol><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><br /></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><br /></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 238); -webkit-text-decorations-in-effect: underline; "><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpiW3M7EgGGXTxWZVACYCTw8sWtK0l1na6uwSXFRsaF8rFfdUFyijrJe-1o8SiAEQ5WIEBZE6gOzBwssRWIOnSlk3WKWAlPUW8WZt-eWM-C5qu5ToCNEAWaoPF4pwF8HztFo_99_SF-Tkd/s320/Pearl_Bass_Drum.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5379675579620633154" style="display: block; margin-top: 0px; margin-right: auto; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 162px; " border="0" /></span></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><br /></div><div><ul><li><b>Bass Drum / Kick Drum</b></li></ul><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Bass drum adalah bagian pada drum yang mempunyai suara/bunyi paling rendah, dan bass drum lah yang mempunyai fungsi paling penting terlebih dalam suatu grup band, karena bass drum yang menghasilkan sebuah groove yang dapat menilai karakter seorang drummer. Apabila dalam suatu grup band, pemain drum dituntut untuk menyatu dengan pemain <i>bass </i>oleh karena itu bass drum pada drummer harus pula menyatu dengan irama <i>bass </i>yang dimainkan oleh bassist.<br /></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><br /></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);">Bunyi rendah dari bass drum disebabkan oleh diameter bass drum yang sangat besar dibandingkan dengan perangkat drum lainnya, ukuran diameter pada bass drum bervariasi, yaitu 22" (std), 16", 18", 20", 24", dan 26".</div><div style="color: rgb(51, 255, 255);">Pada ukuran 16' dan 18" umumnya dipakai untuk musik jenis jazz swing dan fusion, sedangkan ukuran 24" dan 26" dipakai untuk jenis aliran ROCK dan Heavy Metal karena unsur low nya sangat di dapat.</div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><br /></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><br /></div><div><ul style="color: rgb(51, 255, 255);"><li>Cara memainkan bass drum</li></ul><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Ada 2 tehnik untuk memainkan / menginjak bass drum agar tercipta kualitas suara yang bagus dan tegas.</div><div><br /></div><div><ol><li><i>Toe Technique, </i>yaitu menginjak bass drum dengan sedikit tumit terangkat agar mendapat power yang maximum. Tehnik ini yang sangat sering digunakan karena dengan tehnik ini kualitas suara, power, dan ketegasan yang dikeluarkan sangat baik bunyinya. Tehnik ini juga sangat nyaman dan memudahkan kita untuk bermain lagu-lagu yang rumit dan membutuhkan speed, selain itu juga menjaga agar kaki kita tidak cepat pegal.</li><li><i>Flat Technique, </i>yaitu menginjak bass drum dengan posisi kaki menempel penuh pada bass drum. Posisi ini kurang ideal karena dengan posisi ini bunyi yang dihasilkan kurang tegas, dan untuk memainkan lagu-lagu rumit dan cepat agak sulit, karena dalam tehnik ini mudah sekali pegal dan membuat kaku otot betis.</li></ol><div><i><span class="Apple-style-span" style="color:#FFCC66;">Catatan : "Toe Technique menggunakan otot paha sedangkan Flat Technique menggunakan otot betis.."</span></i></div><div><span class="Apple-style-span" style="color:#FFCC66;"><i><br /></i></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color:#FFCC66;"><i><br /></i></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color:#FFCC66;"><i><br /></i></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color:#FFCC66;"><i><br /></i></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color:#FFCC66;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 238); font-style: normal; -webkit-text-decorations-in-effect: underline; "><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaOdOBSPDTVNMlNAh8F7B5wAKwptBqUS3v4WGzLppvrYQsRvMZZsejjlKdpNaoU8B5-VwnNK0HpfGnOxWj7sZX1GJPwNhXUjx5IMlpqwEHlGboDGjnW0D1vy39J-WGS7BZ2yh8gBghikOd/s320/Hi-hat+modern.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5379676548324384818" style="display: block; margin-top: 0px; margin-right: auto; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; text-align: center; cursor: pointer; width: 99px; height: 200px; " border="0" /></span></i></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color:#FFCC66;"><i><br /></i></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color:#FFCC66;"><i><br /></i></span></div><div><ul style="color: rgb(51, 255, 255);"><li><span class="Apple-style-span"><b>Hi Hat</b></span></li></ul><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Hi hat adalah perangkat pada drum yang mempunyai 2 cymbal, yaitu up dan bottom. Cymbal tersebut digabung dan dapat kita ubah juga posisi / jarak antara kedua cymbalnya, agar dapat menimbulkan bunyi yang berbeda dan sesuai keinginan kita / dalam memainkan jenis aliran musik tertentu.<br /></span></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><span class="Apple-style-span"><br /></span></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><span class="Apple-style-span">Fungsi dari hi hat adalah sebagai penentu atau penjaga kestabilan tempo.</span></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><span class="Apple-style-span"><br /></span></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><span class="Apple-style-span">Hi hat juga merupakan perangkat drum yang sangat vital. Pada aliran jenis musik tertentu / perkembangan jaman, ada beberapa drummer yang menggunakan hi hat lebih dari 1 set, ada yang 2 dan sampai 3 set hi hat. Apabila seorang drummer tersebut menggunakan 2 set hi hat, umumnya 1 hi hat akan diletakkan di di samping kanan atau berdekatan dengan ride cymbal dan floor tom. Hi hat tersebut dinamakan sebagai <i>right hi hat / remote hi hat, </i>dikatakan <i>remote </i>karena pedal hi hat digabungkan dengan cymbal hi hat untuk dapat memainkannya.</span></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><span class="Apple-style-span"><br /></span></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><span class="Apple-style-span">Namun beberapa drummer juga sering tidak menggunakan remote dan tidak menggunakan pedal hi hat, jadi di biarkan <i>open hi hat </i>atau <i>close hi hat.</i></span></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><span class="Apple-style-span"><br /></span></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><span class="Apple-style-span">Ukuran hi hat bervariasi pula seiring perkembangan industri drum di dunia. Hi hat ukuran standar adalah 14", selebihnya ada yang berukuran 10", 12", dan 13".</span></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><span class="Apple-style-span"><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color:#330033;"><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color:#330033;"><br /></span></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);"><ul><li><span class="Apple-style-span">Cara Memukul Hi Hat</span></li></ul><div><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Agar dapat menciptakan bunyi yang baik dan berkualitas, sangat perlu diperhatikan dalam pemukulan hi hat untuk mendapatkan dinamika yang baik.<br /></span></div><div><span class="Apple-style-span"><br /></span></div><div><ol><li><span class="Apple-style-span">Gunakan ujung stick drum agar dapat menghasilkan bunyi yang halus dan tipis.</span></li><li><span class="Apple-style-span">Gunakan batang / tengah stick drum untuk memukul hi hat dan akan menghasilkan bunyi yang agak tebal.</span></li><li><span class="Apple-style-span">Untuk suara yang lembut gunakan / injak pedal hi hat agar hi hat dalam kondisi <i>close hi hat </i>atau rapat.</span></li><li><span class="Apple-style-span">Injak setengah pedal hi hat sehingga hi hat terbuka setengah dan bunyi yang ditimbulkan agak sedikit kasar dan keras.</span></li><li><span class="Apple-style-span">Lepas pedal hi hat / jangan di injak, sehingga hi hat dalam keadaan <i>open hi hat, </i>dalam kondisi ini bunyi yang dihasilkan hi hat cukup kasar dan keras, dan dalam kondisil ini biasa digunakan untuk musik yang beraliran Rock / Heavy metal, dan biasanya juga digunakan untuk menambah aksenisasi atau dinamika sebuah lagu.</span></li></ol></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0